Home / Teknologi / Xi Jinping Pamer Kekuatan Nuklir China

Xi Jinping Pamer Kekuatan Nuklir China

Xi Jinping

Mediainfo.biz – Xi Jinping memamerkan kekuatan nuklir China dalam parade militer besar, menampilkan triad nuklir dan teknologi mutakhir sebagai sinyal kekuatan global.

1. Pendahuluan

Pada 3 September 2025, Presiden Xi Jinping memimpin parade militer terbesar sepanjang sejarah China di Lapangan Tiananmen—sebuah pertunjukan kekuatan yang menekankan dominasi militer dan teknologi mutakhir, termasuk kemampuan nuklir. Parade ini bukan sekadar ritual, melainkan sinyal politik yang jelas kepada dunia, terutama Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya.

2. China Unjuk Triad Nuklir

Parade tersebut menampilkan ketiga elemen triad nuklir China: darat, laut, dan udara—untuk pertama kalinya dipamerkan secara komprehensif:

  • Rudal interkontinental DF-5C (ICBM) dengan jangkauan hingga 20.000 km serta sistem DF-61 berbasis jalan yang bisa menjangkau AS.
  • Rudal peluncur laut JL-3 dari kapal selam, dan JL-1—rudal yang diluncurkan dari udara via pembom H-6N.

Ini adalah debut resmi sistem triad nuklir ini, menunjukkan peningkatan serius dalam strategi pertahanan nuklir China.

3. Teknologi Canggih Lainnya

Selain triad nuklir, parade menampilkan berbagai sistem canggih:

  • Rudal hipersonik & anti-kapal seperti YJ-15 hingga YJ-20, dan laser anti-drone LY-1.
  • Drone siluman dan robotika: termasuk drone tempur FH-97, “robot wolves” (anjing robot), dan drone bawah laut AJX-002.
  • Unit baru untuk perang siber, ruang angkasa, dan operasi elektronik juga ikut tampil, memperkuat kesan dominasi teknologi militer.

4. Pesan Strategis dan Politik

Penampilan Xi Jinping—berbusana ala Mao—di samping Putin dan Kim Jong-un mengirimkan pesan simbolis kuat: aliansi orientasi non-Barat sedang menguat. Parade ini menandai China sebagai “penjamin perdamaian” baru yang siap menghadapi tekanan Barat.

Eks staingan politik AS menyoroti bahwa parade dimaksudkan sebagai sinyal strategis, sekaligus pengingat bahwa China kini adalah kekuatan militer modern dan siap berkompetisi secara global.

5. Pertumbuhan Arsenal Nuklir

China terus memperluas arsenal nuklirnya secara agresif:

  • Perkiraan terbaru menyebut stok sekitar 600 hulu ledak nuklir pada 2025, meningkat tajam dari 2019.
  • SIPRI mencatat penambahan sekitar 100 hulu ledak per tahun.
  • Proyeksi Pentagon menyatakan China bisa memiliki 1.000 hulu ledak pada 2030.

6. Evaluasi dan Implikasi Global

A. Dinamika Keamanan Global
Pertunjukan kekuatan militer ini mempertegas ambisi China untuk melawan dominasi Barat, khususnya dalam konflik potensial di kawasan Taiwan dan Laut China Selatan.

B. Risiko Perlombaan Senjata
Walau China secara resmi menegaskan kebijakan “no first use,” modernisasi cepat ini memicu kekhawatiran bahwa perlombaan senjata nuklir bisa semakin memburuk.

C. Pertanyaan tentang Kesiapan Operasional
Beberapa analis skeptis soal kesiapan tempur sistem-sistem baru—bahwa sebagian besar perangkat mungkin belum mendekati status operasional penuh.

7. Kesimpulan

Parade militer 3 September 2025 di bawah pimpinan Xi Jinping adalah manifestasi simbolik dan strategis dari kekuatan nuklir dan teknologi China. Dengan menampilkan triad nuklir, drone canggih, sistem siber, dan aliansi global non-Barat, China menyampaikan pesan: “Kami siap, maju, dan tak bisa disepelekan.” Namun, kenaikan cepat kapasitas nuklir juga memperingatkan dunia tentang potensi eskalasi ketegangan global dan perlombaan senjata baru.

Tag: