Home / Teknologi / Harga PS5 naik : Sony Naikkan Harga PS5 di AS karena Tarif Global

Harga PS5 naik : Sony Naikkan Harga PS5 di AS karena Tarif Global

Harga PS5 naik

Mediainfo.biz – Harga PS5 naik, Sony menaikkan harga PlayStation 5 di AS hingga $50 karena tarif impor baru, dampaknya terhadap pasar konsol dan respons industri game.

Sony mengumumkan kenaikan harga konsol PlayStation 5 sebesar US$50 untuk semua varian di pasar Amerika Serikat. Langkah ini diambil karena beban tarif impor yang meningkat, yang mengganggu rantai pasok dan menaikkan biaya produksi.


1. Rincian Harga Baru PS5 di AS

Mulai 21 Agustus 2025, harga PS5 naik sebagai berikut:

  • Standard Edition: dari US$500 menjadi US$549.99
  • Digital Edition: dari US$450 menjadi US$499.99
  • PS5 Pro: dari US$700 menjadi US$749.99
    Kenaikan serupa juga diterapkan di beberapa pasar di Eropa, UK, Australia, dan Selandia Baru, sementara harga aksesori tetap tidak berubah.


2. Apa yang Menyebabkan Harga PS5 naik

Langkah kenaikan ini dipicu oleh pemberlakuan tarif impor besar–besaran oleh pemerintah AS, yang diduga mencapai 25% untuk produk elektronik, termasuk konsol game, dari negara-negara seperti Jepang, China, dan Vietnam. Tarif ini menyebabkan Sony menghadapi kerugian finansial hingga US$680–685 juta per tahun.

Wakil Presiden Pemasaran Global Sony, Isabelle Tomatis, menyebut situasi “economic environment” yang menantang sebagai alasan utama pengambilan keputusan ini.


3. Respons Industri dan Implikasi Pasar

Kenaikan harga PS5 di AS merupakan respons Sony terhadap tekanan pasar. Hal ini juga diikuti oleh pesaing seperti Xbox dan Nintendo yang telah menaikkan harga konsol juga akibat tarif serupa.

Analis menyatakan bahwa peralihan manufaktur ke AS adalah opsi di masa depan, namun tidak bisa terjadi dalam waktu dekat karena kompleksitas dan biaya tinggi industri elektronik.


4. Dampak Konsumen dan Pelaku Industri

Kenaikan ini membebani konsumen AS, terutama di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Harga yang meningkat bisa menurunkan daya beli, menghambat pertumbuhan pasar game yang sebelumnya dipacu oleh peluncuran besar seperti GTA VI dan Nintendo Switch 2—yang sampai saat ini masih ditunda.

Meski begitu, Sony berharap sektor game mereka, termasuk penjualan perangkat lunak dan layanan berlangganan, tetap dapat mendongkrak keuntungan di tengah tekanan harga perangkat keras.


Kesimpulan

Sony menaikkan harga PS5 di Amerika Serikat sebesar US$50 untuk semua varian—standard, digital, dan Pro—sebagai respons terhadap penambahan tarif impor tinggi yang memberatkan biaya produksi. Meskipun aksesori tetap dijual dengan harga lama, langkah ini menandai tantangan serius dari kebijakan perdagangan global terhadap industri konsol game.

Dengan tekanan serupa dari para pesaing dan belum ada solusi manufaktur lokal jangka pendek, konsumen harus bersiap menghadapi harga lebih tinggi. Sementara itu, masa depan industri game akan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan menyeimbangkan harga dan inovasi di tengah tantangan global.

Tag: