Home / Kesehatan / Tingkatan Kadar Gula Darah yang Aman untuk Kesehatan

Tingkatan Kadar Gula Darah yang Aman untuk Kesehatan

Kadar Gula Darah

Mediainfo.biz – Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting bagi kesehatan. Ketahui tingkatan gula darah normal, prediabetes, hingga diabetes agar tubuh tetap sehat.

Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa berasal dari makanan, terutama karbohidrat, yang kemudian diolah tubuh dengan bantuan hormon insulin agar dapat digunakan oleh sel sebagai energi. Menjaga tingkatan kadar gula darah yang aman sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit, terutama diabetes melitus.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia) sama-sama berbahaya. Oleh karena itu, setiap orang perlu memahami berapa angka normal gula darah, apa saja kategori tingkatan gula darah, dan bagaimana cara menjaga kestabilannya.


BACA JUGA : ISOPLUS Run Jakarta 2025: Lomba Lari “Unlock Your Greatness”

Tingkatan Kadar Gula Darah Normal

Kadar gula darah biasanya diukur dalam satuan mg/dL (miligram per desiliter). Pemeriksaan bisa dilakukan dalam beberapa kondisi: saat berpuasa, setelah makan, atau tes acak.

Berikut rentang kadar gula darah yang dianggap aman dan normal:

  1. Gula Darah Puasa (8 jam tidak makan)

    • Normal: 70 – 99 mg/dL
    • Prediabetes: 100 – 125 mg/dL
    • Diabetes: ≥ 126 mg/dL

  2. Gula Darah 2 Jam Setelah Makan

    • Normal: < 140 mg/dL
    • Prediabetes: 140 – 199 mg/dL
    • Diabetes: ≥ 200 mg/dL

  3. Tes Gula Darah Sewaktu (Random Check)

    • Normal: < 140 mg/dL
    • Diabetes dicurigai: ≥ 200 mg/dL disertai gejala klasik (sering haus, sering buang air kecil, mudah lelah).

  4. Tes HbA1c (Rata-rata Gula Darah 3 Bulan Terakhir)

    • Normal: < 5,7%
    • Prediabetes: 5,7 – 6,4%
    • Diabetes: ≥ 6,5%


Bahaya Gula Darah Tinggi

Jika kadar gula darah melebihi batas aman, tubuh bisa mengalami kerusakan organ dalam jangka panjang. Beberapa risikonya meliputi:

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah
    Gula darah tinggi mempercepat pengerasan arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
  • Kerusakan ginjal
    Diabetes kronis bisa menyebabkan gagal ginjal.
  • Gangguan penglihatan
    Retinopati diabetik dapat memicu kebutaan.
  • Kerusakan saraf (neuropati)
    Menyebabkan kesemutan, nyeri, hingga luka sulit sembuh.


Bahaya Gula Darah Rendah

Tidak hanya tinggi, gula darah yang terlalu rendah juga berbahaya. Kondisi ini disebut hipoglikemia.

  • Gejala awal: gemetar, berkeringat, lemas, pusing.
  • Gejala berat: kejang, kehilangan kesadaran, bahkan koma.
  • Penyebab umum: penggunaan obat diabetes berlebihan, terlambat makan, atau aktivitas fisik berat tanpa asupan cukup.


Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Aman

Agar kadar gula darah selalu stabil, beberapa langkah berikut sangat disarankan:

  1. Pola Makan Sehat

    • Konsumsi karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, ubi).
    • Perbanyak sayur, buah, dan protein sehat.
    • Kurangi makanan tinggi gula sederhana seperti minuman manis, kue, dan permen.

  2. Olahraga Teratur
    Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi dan meningkatkan sensitivitas insulin.
  3. Kontrol Berat Badan
    Menjaga berat badan ideal dapat mencegah resistensi insulin.
  4. Cek Kesehatan Rutin
    Pemeriksaan gula darah sebaiknya dilakukan secara berkala, terutama bagi orang dengan riwayat keluarga diabetes.
  5. Kelola Stres
    Stres dapat meningkatkan kadar gula darah melalui pelepasan hormon kortisol.
  6. Tidur Cukup
    Kurang tidur bisa mengganggu metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.


Siapa yang Perlu Waspada?

Beberapa kelompok orang lebih berisiko mengalami masalah gula darah, seperti:

  • Orang dengan riwayat keluarga diabetes.
  • Penderita obesitas atau kelebihan berat badan.
  • Orang dengan gaya hidup sedentari (kurang gerak).
  • Mereka yang berusia di atas 40 tahun.
  • Perempuan dengan riwayat diabetes gestasional (diabetes saat hamil).


Kesimpulan

Mengetahui tingkatan kadar gula darah yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan. Kadar normal gula darah puasa adalah 70–99 mg/dL, dan kadar gula darah 2 jam setelah makan sebaiknya tidak lebih dari 140 mg/dL. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka di atas batas tersebut, kemungkinan besar seseorang berada dalam fase prediabetes atau diabetes.

Dengan pola makan sehat, olahraga rutin, pemeriksaan medis berkala, serta pengelolaan stres yang baik, kadar gula darah bisa tetap stabil. Menjaga gula darah dalam batas normal bukan hanya pencegahan diabetes, tetapi juga kunci untuk hidup sehat, produktif, dan berkualitas.

Tag: