Mediainfo.biz.id – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengukuhkan 76 anggota Paskibraka 2025 Indonesia untuk bertugas pada Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025. Upacara pengukuhan berlangsung khidmat di Istana Negara pada 16 Agustus 2025, dihadiri Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. Oleh karena itu, artikel ini mengulas prosesi pengukuhan, makna ikrar, dan peran Paskibraka 2025 Indonesia dalam memperkuat semangat nasionalisme.
Prosesi Pengukuhan Paskibraka 2025 Indonesia
Prasetyo Hadi memimpin upacara pengukuhan Paskibraka 2025 Indonesia sebagai pembina, sementara Presiden Prabowo Subianto tidak hadir, menurut Antaranews.com. Ritha Lovely CF Ayomi dari Papua Barat menjadi pemimpin upacara. Dengan demikian, acara ini menampilkan 76 anggota dari 38 provinsi. Selain itu, upacara diawali dengan lagu Indonesia Raya, mencerminkan semangat kebangsaan.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi memandu pembacaan Ikrar Putra Indonesia. Oleh karena itu, anggota Paskibraka mengucapkan janji setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Akibatnya, prosesi ini memperkuat komitmen mereka sebagai generasi penerus.
Makna Ikrar Paskibraka 2025 Indonesia
Ikrar Putra Indonesia menegaskan bahwa Paskibraka 2025 Indonesia bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan bernegara satu berdasarkan Pancasila. “Kami berjanji mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujar anggota Paskibraka, menurut Nasional.kompas.com. Dengan demikian, ikrar ini mencerminkan semangat persatuan.
Selain itu, Ritha memegang bendera Merah Putih di dada kiri, lalu menciumnya, menambah makna simbolis. Oleh karena itu, ikrar ini menegaskan kebhinekaan dan tujuan masyarakat adil makmur. Akibatnya, Paskibraka 2025 Indonesia menjadi teladan nasionalisme.
Peran Megawati dalam Upacara
Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pengarah BPIP, menghadiri pengukuhan Paskibraka 2025 Indonesia. Ia menyalami 76 anggota Paskibraka bersama Prasetyo, menunjukkan dukungan, menurut Tempo.co. Dengan demikian, kehadirannya memperkuat semangat Pancasila. Selain itu, Megawati berpesan agar Paskibraka menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, peran Megawati menambah nilai historis acara ini. Akibatnya, pengukuhan ini menjadi simbol harmoni antara pemerintah dan tokoh nasional.
Simbolisme dan Tugas Paskibraka
Paskibraka 2025 Indonesia bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada HUT RI. Prasetyo menyematkan lencana dan kendit secara simbolis kepada Ritha. “Saya kukuhkan Paskibraka untuk tugas 17 Agustus 2025,” ujarnya, menurut News.detik.com. Dengan demikian, tugas ini mencerminkan kehormatan nasional.
Selain itu, Paskibraka melambangkan generasi muda yang menjaga ideologi Pancasila. Oleh karena itu, mereka menjalani pelatihan ketat selama sebulan. Akibatnya, kesiapan mereka memastikan upacara berjalan lancar.
Dampak Pengukuhan bagi Nasionalisme
Pengukuhan Paskibraka 2025 Indonesia menginspirasi generasi muda untuk mencintai tanah air. Acara ini, dihadiri tokoh seperti Megawati, menunjukkan komitmen negara pada Pancasila. Selain itu, yel-yel dan foto bersama menambah semangat kebersamaan, menurut Kompas.com. Dengan demikian, upacara ini memperkuat semangat nasionalisme.
Selain itu, kehadiran 16.000 undangan pada upacara HUT RI, seperti disebutkan Tempo.co, menunjukkan antusiasme publik. Oleh karena itu, Paskibraka menjadi simbol persatuan Indonesia. Akibatnya, peran mereka memperkuat identitas nasional.
Selain itu, dukungan publik meningkatkan semangat anggota Paskibraka. Dengan demikian, Anda berkontribusi pada perayaan HUT RI. Oleh karena itu, ajak keluarga untuk mendukung Paskibraka 2025 Indonesia.
