Mediainfo.biz – Momen emosional Sri Mulyani saat berpamitan di Banggar DPR RI, meneteskan air mata dan mendapat standing applause hadirin berkesan mendalam bagi semua pihak.
Momen yang Tak Terlupakan: Sri Mulyani Berpisah dengan Tangisan
Di tengah suasana resmi dan penuh penghargaan, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, mengakhiri tugasnya dengan perasaan yang sangat emosional. Momen perpisahan itu terjadi dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dalam rangka pembahasan RUU APBN 2025, pada 17 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, ia tak kuasa menahan haru dan berlinang air mata saat menyampaikan salam perpisahan kepada rekan kerja dan anggota DPR.
Tangis yang Menyentuh Hati di Ruang Parlemen
Tangis Sri Mulyani pecah ketika ia dengan suara bergetar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota DPR, jajaran kementerian keuangan, mulai dari Wakil Menteri, pejabat eselon I, hingga seluruh pelaksana. Suasana semakin haru saat seluruh peserta rapat berdiri memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan integritas yang telah ia tunjukkan selama ini.
Pesan dan Harapan di Balik Tangisan
Dalam penutupannya, Sri Mulyani menyampaikan keyakinan bahwa perjuangan untuk menciptakan keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia belum berakhir. Ia meminta maaf atas segala keterbatasan dan kekhilafan yang mungkin terjadi selama masa kepemimpinannya, sekaligus berharap agar semua kontribusi tim di Kementerian Keuangan tetap menjadi sumbangsih penting bagi pembangunan bangsa.
Profesionalisme yang Dihargai Seluruh Pihak
Para anggota Banggar DPR RI memberikan apresiasi tinggi terhadap profesionalisme yang Sri Mulyani junjung tinggi selama bertugas. Mulai dari kinerja perencanaan dan pelaksanaan APBN hingga transparansi dalam pertanggungjawaban, semuanya dipandang berjalan mulus berkat integritas dan kerja keras jajaran Kementerian Keuangan.
Arti Besar Perpisahan Ini bagi Bangsa
Momen ini meninggalkan kesan mendalam bukan hanya bagi Sri Mulyani secara pribadi, namun juga bagi pimpinan DPR, rekan kerja, dan publik. Tangisan ini juga menjadi simbol pengabdian luar biasa yang dirasakan para pejabat yang selama bertahun-tahun bekerja demi kesejahteraan rakyat. Ia bukan hanya seorang menteri, tetapi juga figur teladan yang selalu menjaga profesionalisme di tengah tantangan besar.
Refleksi atas Kepemimpinan Sri Mulyani
Perpisahan Sri Mulyani mencerminkan betapa pentingnya figur integritas dalam pemerintahan. Sosoknya selama ini dikenal karena kebijakan fiskal yang berhati-hati, reformasi sektor perpajakan, serta respons cepat terhadap krisis ekonomi. Momen ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan yang berbasis profesionalisme dan integritas dapat meninggalkan warisan yang tak lekang oleh waktu.
Penutup
Momen perpisahan Sri Mulyani yang emosional di hadapan Banggar DPR bukan sekadar acara seremonial, tetapi representasi kedalaman rasa hormat dan pengabdian yang ia tampilkan selama menjabat. Air mata haru yang jatuh adalah bukti betapa peran beliau menyentuh hati banyak pihak. Kini, semoga jejak kepemimpinannya terus menjadi inspirasi dalam membangun kepercayaan publik dan tegaknya tata kelola pemerintahan yang profesional.