Mediainfo.biz – Desainer legendaris Giorgio Armani meninggal dunia di usia 91 tahun. Ikon fesyen ini meninggalkan warisan elegan dan revolusi mode yang abadi.
Giorgio Armani, ikon dunia mode yang mendirikan rumah mode Armani, telah berpulang di usia 91 tahun. Ia wafat di kediamannya di Milan dikelilingi orang-orang terdekat, seperti yang diumumkan secara resmi oleh perusahaannya. Walau usianya lanjut, Armani tetap aktif hingga hari-hari terakhir, termasuk mempersiapkan fashion show ulang tahun ke-50 labelnya.
Kehidupan dan Karier
- Lahir di Piacenza pada 11 Juli 1934. Awalnya sempat kuliah kedokteran di Universitas Milan sebelum beralih ke dunia fesyen.
- Mulai karier sebagai window dresser di La Rinascente, lalu mendesain menswear untuk Cerruti.
- Pada 1975, bersama Sergio Galeotti, ia mendirikan Giorgio Armani S.p.A. di Milan. Labelnya berkembang menjadi imperium global yang meliputi couture, ready-to-wear, aksesori, wewangian, hotel, dan lifestyle.
- Dikenal sebagai pionir tailoring lembut dan desain minimalis yang mendefinisikan ulang formalitas, diikuti estetika “quiet luxury” yang masih relevan hingga kini.
Reaksi dan Penghormatan Dunia Mode
- Di Milan, warga dari lapisan masyarakat maupun selebritas menghadiri upacara penghormatan publik di Armani/Teatro. Lombongan doa dan ungkapan duka dipimpin oleh tokoh seperti Donatella Versace, sutradara Giuseppe Tornatore, hingga Kepala Komite Olimpiade Italia.
- Milan’s mayor memuji Armani sebagai “man of extraordinary elegance” yang jejak pengaruhnya abadi di kota.
- Penggemar mode di dunia maya memburu pakaian vintage Armani; pencarian “vintage Armani” melonjak tiga kali lipat di platform seperti Vinted dan TheRealReal.
Warisan dan Masa Depan
- Armani adalah seorang yang menolak menjual perusahaannya ke konglomerat – memilih pertahankan independensi. Setelah wafatnya, kepemimpinan dilanjutkan oleh keluarga dan rekan dekat.
- Ia juga dikenal sebagai tokoh progresif yang memberangus model ber-IMT <18 sejak 2007, longgar mendukung mode berkelanjutan, dan memperkenalkan teknologi digital seperti siaran langsung fashion show.
- Kini warisannya tetap hidup lewat Armani/Silos museum di Milan, hotel, dan karakter desain yang terus digaungkan generasi baru.
Penutup
Dengan berpulangnya Giorgio Armani, dunia mode kehilangan sosok revolusioner dan elegan. Desainnya yang timeless, komitmennya terhadap kualitas, serta warisan kreatif – menjadikannya legasi yang akan terus hidup. Namanya tak akan lekang di catatan sejarah mode global.
